MAKNA MENGENAKAN CINCIN BERLIAN
Dalam dunia internasional. Cincin pernikahan dikenakan di jari manis, alasannya karena jari manis adalah satu-satunya jari yang memiliki pembuluh darah langsung ke jantung tanpa bercabang. Ada yang mengenakan di jari manis tangan kanan maupun kiri, itu semua tergantung dengan kenyamanan masing-masing pribadi.
Orang yang memilih mengenakan cincin berlian di tangan kiri biasanya memiliki alasan agar cincinnya tidap cepat pudar atau kusam, karena penggunaannya cincin di tangan kanan cenderung lebih cepat kusam karena tangan kanan lebih sering digunakan atau bekerja dan beraktivitas.
Menurut ilmu psikologi, penggunaan cincin kawin atau cincin berlian di masing-masing jari juga memiliki arti yang berbeda-beda dan menggambarkan kepribadian orang yang menggunakannya. Pemakaian cincin di jari jempol melambangkan orang yang memiliki keinginan kuat, pantang menyerah, independen, murah hati namun egois. Penggunaan cincin kawin atau cincin berlian dikatakan sebagai orang yang kurang pandai beradaptasi.
Jari telunjuk melambangkan pemimpin, so bagi orang yang hobi memakai cincin kawin atau cincin berlian di jari ini biasanya memiliki ambisi untuk sukses dan disegani banyak orang, mandiri, ingin menguasai banyak orang namun pemalu, takut gagal, egois dan emosional.
Cincin kawin atau cincin berlian di jari tengah melambangkan orang yang terlalu serius, keras kepala, ceroboh, kurang sabar. Positifnya, orang ini memiliki banyak ide, memiliki cita-cita dan keinginan untuk meraih cita-citanya tersebut, waspada, dan tidak peduli komentar orang lain.
Sedangkan orang yang kreatif, mencintai keindahan dan seni, biasanya memakai cincin kawin atau cincin berlian di jari manis. Jari kelingking menunjukkan bakat seseorang di bidang komunikasi, sosial dan perdagangan. Selain itu juga berkharisma namun mudah terpengaruh.
Semoga bermanfaat :)
Orang yang memilih mengenakan cincin berlian di tangan kiri biasanya memiliki alasan agar cincinnya tidap cepat pudar atau kusam, karena penggunaannya cincin di tangan kanan cenderung lebih cepat kusam karena tangan kanan lebih sering digunakan atau bekerja dan beraktivitas.
Menurut ilmu psikologi, penggunaan cincin kawin atau cincin berlian di masing-masing jari juga memiliki arti yang berbeda-beda dan menggambarkan kepribadian orang yang menggunakannya. Pemakaian cincin di jari jempol melambangkan orang yang memiliki keinginan kuat, pantang menyerah, independen, murah hati namun egois. Penggunaan cincin kawin atau cincin berlian dikatakan sebagai orang yang kurang pandai beradaptasi.
Jari telunjuk melambangkan pemimpin, so bagi orang yang hobi memakai cincin kawin atau cincin berlian di jari ini biasanya memiliki ambisi untuk sukses dan disegani banyak orang, mandiri, ingin menguasai banyak orang namun pemalu, takut gagal, egois dan emosional.
Cincin kawin atau cincin berlian di jari tengah melambangkan orang yang terlalu serius, keras kepala, ceroboh, kurang sabar. Positifnya, orang ini memiliki banyak ide, memiliki cita-cita dan keinginan untuk meraih cita-citanya tersebut, waspada, dan tidak peduli komentar orang lain.
Sedangkan orang yang kreatif, mencintai keindahan dan seni, biasanya memakai cincin kawin atau cincin berlian di jari manis. Jari kelingking menunjukkan bakat seseorang di bidang komunikasi, sosial dan perdagangan. Selain itu juga berkharisma namun mudah terpengaruh.
Semoga bermanfaat :)
0 komentar:
Posting Komentar